LINGKAR WARNA: Yu sing, Mengapa ada kumuh? Yu sing, Mengapa ada kumuh? ~ LINGKAR WARNA -->

Monday, April 11, 2016

12 april 2016

yu sing
image courtesy by renovasi-ku
Pertanyaan mendasar ini perlu kita tanyakan sebelum terlalu cepat menyalahkan warga kampung/pasar kumuh.

Di dalam kampung/pasar kumuh:
Bila jalan rusak, mengapa tidak diperbaiki?
Bila banyak sampah, mengapa tdk segera dibersihkan? Seperti sampah berserakan setiap perhelatan acara besar di pusat2 kota atau jalanan kota.
Bila saluran rusak/belum ada, mengapa tidak dibersihkan dikeruk dan dibuat baik seperti di pusat2 kota?
Bila pelayanan air bersih & kotor tidak/belum layak, mengapa tidak diusahakan?

Mengapa bila warga kampung yg disebut kumuh berupaya mencari nafkah secara informal sering dipersulit dan digusur2?
Bukankah pemimpin kota wajib melayani semua warga tanpa kecuali?
Mengapa tidak berproses untuk menata?
Melayani dengan mengajak warga memperbaiki?
Mengapa hanya gusur?
Mengapa ketidakmampuan pemerintah melayani dan memberi prioritas utk membantu yang lebih lemah, malah dibayar dengan kemarahan dan menggusur kumuh?
Bukankah pemerintah itu mencoreng muka sendiri?
Mengapa ruang2 hijau habis dijual2 ke pemodal kuat? Tapi ketika krisis lalu semua mata melirik ke kampung2 kumuh untuk dijadikan sasaran korban? Mengapa pemerintah tidak lebih dulu dr pemodal beli2 lahan untuk ruang hijau demi pelayanan kota yang lebih baik?

Belajarlah juga dari banyak negara.
Melayani yang lebih lemah, mengubah kumuh jadi bersih dengan menata, memberikan tempat tinggal dan usaha yang bersih aman terjamin kepada warga2 yang lemah kumuh, bukanlah mimpi konyol.

Bukankah kita pujapuji bila ada program kesehatan dan pendidikan untuk semua?
Di balik ketidaksempurnaan pelaksanaannya,
Mengapa tidak ada program rumah untuk org2 tdk mampu baik atas lahan maupun rumahnya?

Mengapa ada kumuh?
Anak yang lapar, lemah, kotor, tidak berdaya, apakah sebaiknya disingkirkan jauh2 atau orang tuanya layani dan rangkul anak itu?





Author

My photo
Ali Said, ST
ali said adalah lulusan arsitektur universitas hasanuddin tahun 2010, sehari hari bekerja sebagai profesional arsitek, lebih khusus mendesain rumah dan perumahan, di sela sela kesibukannya juga aktif menulis sebagai blogger desain dan arsitektur

Daftar Isi

Lingkar Media. Powered by Blogger.

Popular Posts 7 days