Saat ini ada sangat banyak aplikasi penutup atap yang bisa anda terapkan pada bangunan anda, mulai dari telah umum kita ketahui seperti genteng gentengan, bahan composit, bahan alami yang eksotik sampai dengan yang berteknologi canggih. Berikut kami telah kami rangkumkan berbagai aplikasi bahan penutup atap.
1. Genteng tanah liat atau terakota
Genteng tanah liat atau genteng terakota bisa di katakan pelopor atap modern, sesuai namanya atap ini berbahan tanah liat yang di olah dengan treatmen tertentu sehingga menghasilkan sebuah kepingan atap. Bentuknya yang khas menyebabkan generasi generasi atap setelahnya selalu meniru model atap ini.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
Mencari
artikel arsitektur, di sini saja!!! Gunakan kolom search di kanan atas
untuk menemukan informasi yang anda butuhkan, ketikkan kata kunci anda
dan klik search. atau gunakan pencarian dengan kategori di kiri kanan
website ini, dan atau skrol untuk melanjutkan membaca artikel. Selamat
berselancar =)
2. Genteng keramik
Genteng keramik, dari sisi karakterfisiknya genteng keramik merupakan genteng yang paling mirip dengan genteng teracota maklum saja karena bahan utamanya memang sama yaitu dari tanah liat yang membedakan antara keduanya adalah proses produksinya, dimana genteng keramik telah di produksi melalui proses pabrikasi.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
3. Genteng beton
Genteng beton merupakan genteng berbahan utama semen beton, umumnya berbentuk flat minimalis, penggunaan genteng ini memberikan nuansa moderen dan minimalis pada bangunan, karena ketika di susun sebagi bahan penutup atap, teksture yang dihasilkan pada permukaan atap tidak seatraktif genteng teracota ataupun genteng keramik.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
4. Genteng aspal
Genteng aspal, genteng berwarna gelap dengan teksture aspal yang sangat khas. di banding dengan genteng beton, genteng ini lebih flat bahkan benar benar flat, karena susunannya yang tidak saling menimpa seperti pada atap beton dan atap yang lainnya.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
5. Genteng metal
Genteng metal merupakan genteng yang paling populer saat ini, material yang lebih murah, ringan dan instalasi yang mudah menjadi andalan atap ini, pilihan dan fariasi warnanya pun cukup beragam sehingga memungkinkan konsumen atau pemilik bangunan mengeksplorasi bangunannya dengan warna warna atap yang berbeda.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
6. Genteng asbes
Genteng asbes genteng yang tidak kami rekomendasikan, memiliki serbuk asbes yang berbahaya apabila terhirup di hidung. Sepengetahuan kami atap dengan bahan ini telah di larang peredarannya, jika rekan sekalian punya informasi terbaru yang telah terupdate bisa tinggalkan pesan, dan berbagi informasi di kolom komentar bersama kami.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
7. Polycarbonat
Atap polycarbonat, atap yang lebih identik dengan penutup atap carport dan pedestrian ini tidak menutup kemungkinan di eksplorasi lagi untuk penggunaan pada jenis bangunan lainnya. Ada kekurangan yang kami ketahui dengan bahan ini yaitu pada umur tertentu bahan ini akan sangat kotor dan perawatan pembersihannya juga susah.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
8. Atap Seng
Atap sejuta umat hehehehe, bisa dikatakan atap inilah pelopor atap murah dan terpabrikasi sehingga penggunaannya pernah sangat populer nyaris tanpa saingan, namun sejak di temukannya bahan komposit atap metal, atau seng galvanis atau atap galvanum, maka penggunaan atap ini mulai berkurang tidak seramai dahulu.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
9. Atap plastik
Atap plastik dan atap fiber sangat sulit di bedakan karena pembentuk bahannya yang memang sama, hanya saja pada atap fiber ada penambahan serat fiber pada materialnya. Atap ini menjadi alternatif yang sering di pilih ketika sebuah ruangan menginginkan akses cahaya yang lebih terang di siang hari tanpa harus membuka penutup atapnya.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
10. Atap fiber
Atap fiber merupakan atap dengan serat fiber, Pilihan warnanya bisa bermacam macam seperti halnya atap polycarbonat, atap ini sering kali digunakan sebagai penutup atap kanopi carport ataupun pedestrian. Atap ini juga memiliki karakter yang sangat tahan terhadap air. Sehingga penggunaannya untuk hal hal yang berkaitan dengan air akan sering kali kita temukan.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
11. Kaca
Atap kaca, atap yang tergolong mewah, selain bahan yang lebih mahal atap kaca juga membutuhkan perawatan yang rutin karena mudah berkerak. Instalasi menjadi isu utama pada penggunaan bahan ini sebagai atap, karena persambungan yang buruk dapat menyebapkan kebocoran dan ganguan lainnya.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
12. Atap sirap
Atap sirap merupakan atap berbahan kayu, banyak digunakan pada rumah rumah tradisional hingga bangunan bangunan heritage peninggalan belanda. Karena sifatnya bahannya yang unik teksture bahan yang memiliki nilai eksotis bahan ini tetap diminati hingga saat ini, khususnya bagi mereka yang menginginkan nuansa tradisional namun masih cukup nyaman untuk di gunakan.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
13. Atap alang alang
Atap ilalang atau alang alang, merupakan atap yang sangat identik dengan bangunan bangunan resort saat ini, ada treatmen khusus untuk bahan ini mulai dari persiapan bahan sampai dengan pengaplikasiannya agar bahan ini tidak menampung debu dan menjadi rumah yang nyaman bagi serangga.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
14. Atap ijuk
Atap ijuk, sesuai namanya atap ini berbahan ijuk yang didapatkan dari pohon enau, disortir dan dibersihkan sehingga dapat digunakan sebagai bahan atap, seperti halnya atap ilalang atap berbahan ijuk juga sering digunakan sebagai bahan atap resort resort mewah. Penggunaan atap ini bisa anda temukan pada resort resort di bali dan lombok.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
15. Atap rumbia
Atap rumbia, atap yang berbahan daun kelapa atau daun aren ini masih sering digunakan sampai saat ini, namun bentukya yang kurang menarik menyebabkan bahan ini lebih populer di gunakan sebagai atap kandang atau yang sejenisnya.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
16. Atap beton cor
Atap beton cor, atap flat dan datar umumnya di aplikasikan pada gedung gedung tinggi atau pada negara negara dengan curuh hujan yang tidak cukup tinggi. Di indonesia atap ini lebih identik dengan atap yang mudah bocor. Sehingga penggunaannya sangat perlu memperhatikan kecukupan drainase pada area atapnya.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
17. Atap hijau dengan tanah dan tanaman
Atap hijau atau green roof sejatinya merupakan atap beton yang flat dan datar, hanya saja di aplikasikan lapisan lapisan tertentu sehingga memungkinkan agar tanah dan tanaman hijau tumbuh di atasnya. Karena sifat dari atap dak beton cenderung membosankan maka penambahan taman di atasnya di harapkan dapat meningkatkan nilai ruang di atas atap tersebut.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
18. Atap solar
Atap solar merupakan upaya efisiensi penggunaan ruang pada atap atap bangunan oleh solarsell konfensional yang berbentuk kotak dan memiliki nilai estetis yang buruk. Sehingga ide atap solar diharapkan dapat mendudukkan tiga kepentingan sekaligus dalam dalam pengaplikasian atap sebuah bangunan, apakah itu?? yang pertama fungsi atap, kemudian fungsi penangkap energi dan juag fungsi estetisnya.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
19. Atap fabric atau tenda
Bisa dikatakan sebagai bahan yang eksklusif, sehingga penggunaannya terbatas hanya pada bangunan bangunan tertentu saja atau pada saat saat tertentu saja. Bentuk dinamis yang di hasilkan atap ini sangat menarik dari sisi estetisnya. Sifat konstruksinya bersifat pabrikasi, dimana elemen elemennya telah di selesaikan di woorkshop workshop yang kemudian di rangkai pada lokasi projeknya.
 |
| 19 Aplikasi bahan penutup atap |
akses terus ribuan informasi arsitektur terupdate!
6:38 PM
