LINGKAR WARNA: Teknik pengecatan atau finishing furniture dari kayu palet bekas kontainer Teknik pengecatan atau finishing furniture dari kayu palet bekas kontainer ~ LINGKAR WARNA -->

Monday, January 30, 2017


31 Januari 2017

Bismillahirrahmanirrahim

 - بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Teknik pengecatan atau finishing furniture dari kayu palet bekas kontainer

Dalam mengolah kayu palet menjadi barang produktif seperti furniture dan lainnya tentu tidak lepas dengan aktifitas yang satu ini yaitu proses finishing, dalam kasus kita ini adalah pelapisan kayu palet dengan bahan lain melalui proses pengecatan. Setidaknya ada 4 cara yang bisa anda lakukan dalam finishing ini yaitu

1. Di cat melamin atau staining
2. Di cat biasa dengan cat kayu atau painting
3. Di cat menyerupai kayu tua atau old wood trick
4. Di lapisi dengan bahan epoxy atau glazing

Teknik pengecatan atau finishing furniture dari kayu palet bekas kontainer
iamge courtesy by younghouselove
Pelapisan ini di maksudkan untuk meningkatkat kualitas artistik kayu palet tersebut, atau juga untuk tujuan lainnya, seperti adanya keinginan meletakkan furniture tersebut pada ruang ruang tematik. Sebelum melakukan pengecatan sebaiknya anda telah memastikan bahwa kayu dalam keadaan bersih dari debu dan telah benar benar siap untuk di cat, perhatikan ketika melakukan pengecatan agar urat kayu setidaknya tidak benar benar hilang, karena ini adalah salah satu daya tarik bahan ini.

 




Mencari informasi arsitektur, di sini saja!!! Gunakan kolom search di kanan atas untuk menemukan informasi yang anda butuhkan, ketikkan kata kunci anda dan klik search. atau gunakan pencarian dengan kategori di kiri kanan website ini, dan atau skrol untuk melanjutkan membaca artikel. Selamat berselancar =)

1. Di cat melamin atau staining

Terdapat banyak merek cat melamin di pasaran warnanyapun sangat beragam mulai dari yang berwarna terang hingga berwarna gelap. Ciri dari melamin menyerupai cat clear pelapis, tidak menghilangkan guratan dan texture kayu sama sekali namun lebih condong memperkuat guratannya dan menambahkan karakter kayu tertentu pada pallet.




2. Di cat biasa dengan cat kayu atau painting

Untuk pilihan yang satu ini kami tidak begitu merekomendasikannya, karena pengecatan dengan warna solid seperti ini cenderung menghilangkan texture kayu paletnya jikalaupun harus di lakukan maka kami sarankan untuk melapisi kayu palet dengan cat yang lebih tipis agar urat kayu tidak benar benar hilang. Biasanya ini dilakukan pada ruang ruang interior bertema scandinavian yang menomjolkan warna warna putih cerah.




3. Di cat menyerupai kayu tua atau old wood trick

Pengecatan dengan teknik ini bisa sangat menarik, terutama pada interior interior cafe atau resto yang bertema industrial, kalau menyaksikan video ini tekniknya cukup sederhana memang namun hasilnya luar biasa. Sudah mulai kebayangkan furniture kayu paletnya ingin di finishing seperti apa?

lihat juga: 
cara menemukan kayu palet bekas di kotamu
mengenal berbagai ukuran kayu palet bekas


4. Di lapisi dengan bahan epoxy atau glazing

Bisa di bilang pelapisan dengan bahan epoksi adalah finishing yang paling susah dan rumit di banding dengan teknik teknik pelapisan lainnya, namun hal ini berbanding lurus dengan kualitas yang di hadirkannya, penggunaan epoxy juga masih membuka eksplorasi yang lebih luas untuk bahan ini. Anda bisa melihat pembahasan lengkap kami mengenai hal ini melalui kategori desain epoxy.



akses terus ribuan informasi arsitektur terupdate!
GABUNG KOMUNITAS BERBAGI MODEL RUMAH MINIMALIS 2019 KLIK DI SINI UNTUK BERGABUNG !!!!





Author

My photo
Ali Said, ST
ali said adalah lulusan arsitektur universitas hasanuddin tahun 2010, sehari hari bekerja sebagai profesional arsitek, lebih khusus mendesain rumah dan perumahan, di sela sela kesibukannya juga aktif menulis sebagai blogger desain dan arsitektur

Daftar Isi

Lingkar Media. Powered by Blogger.

Popular Posts 7 days