7 november 2015
Bismillahirrahmanirrahim
- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Project project art deco menghasilkan kolaborasi yang dinamis antara arsitek, pelukis, pembuat skulpture dan desainer, dan terkadang juga menghasilkan lingkungan berkarakteristik art deco yang lengkap seperti yang ada pada old miami beach, florida. Di masa kini, beberapa dari apa yang kita ketahui sebagai art deco sebenarnya adalah moderne atau art moderne, sebuah gaya yang muncul pada tahun 1930an hingga menjelang akhir dari perang dunia II.Air Terminal Museum: image courtesy by flickr |
Menjadi sepupu yang sangat dekat, art deco dan art moderne memiliki beberapa kemiripan, tetapi art moderne lebih menonjolkan bidang bidang horizontal di banding vertikal, dengan sudut sudut melengkung dan sangat sedikit dalam penggunaan ornament. Art deco telah lebih dahulu di aplikasikan ke publik dan bangunan komersial pada tahun 1920an. Meskipun bangunan rumah individu sangat
jarang menggunakan gaya art deco, para arsitek dan developer, terutama
di kota washington DC, menemukan bahwa gaya tersebut telah diadaptasi
cukup baik pada bangunan apartmen, dan kebanyakan dari bangunan itu tetap di
gunakan hingga saat ini, menjadi sebuah bukti sejarah kekayaan arsitektur kota.
Art Deco Los Angeles Times Building |
Dengan semua kelebihan itu, art deco juga sangat praktis dalam eksekusinya. Untuk projek dengan bajet yang minim, bentuk kotak sederhana bisa di
dekorasi dengan motif dan dihiasi dengan pelengkap yang membuat sebuah
consep dasar struktur tampak penuh gaya dan mengikuti perkembangan jaman. Ketertarikan
visual dapat lebih di tingkatkan dengan merentangkan bentuk bentuk horizontal dan vertikal mengitari bangunan, ini kerap kali diselesaikan dengan kumpulan susunan bata, kanopi dan copings (penutup susunan bata).
Breakwater Hotel: image courtesy by bgarchitectspa |
PREV-NEXT
Custom Search