7:40 AM
7 november 2015
Bismillahirrahmanirrahim
- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Sebuah gerakan kreatif yang berlangsung cukup singkat, dimana prinsip filosofis art deco tidak hanya mempengaruhi gaya arsitektur kebanyakan kota kota di amerika tetapi juga memberikan pengaruh pada fashion, seni dan furniture. Sejak tahun 1925 sampai dengan tahun 1940, amerika telah menjadikan art deco sebagai sebuah pembaharuan, penyempurnaan dari ekletik dan revivalist sensibilities yang mendahuluinya. Nama dari gaya ini sendiri diambil dari event "internationale des arts decoratifs" yang di selenggarakan di paris pada tahun 1925, dimana event ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah alternatif inspirasi baru. |
| Chrysler Building: image courtesy by urbanremainschicago |
Gaya ini pada dasarnya telah umum diterapkan, dimana bangunan bangunan mewah pada masa itu telah di desain dengan sudut sudut bangunan yang kaku, dengan sedikit relief. Bentuk geometrinya, termaksud chevrons dan ziggurats: di tampilkan dengan pola bunga dan matahari terbit, fasade dan dekorasinya terinpirasi oleh karya karya seni asli amerika adalah di antaranya archetypes dari leksikon art deco.
catatan:
chevrons adalah pola berbentuk v berulang
ziggurats adalah bentuk bangunan bersusun
 |
| Chrysler Building: image courtesy by urbanremainschicago |
Meskipun beberapa bangunan telah memanfaatkan dekorasi kerajinan tangan yang mahal, terdapat juga bangunan lainnya yang dibangun menggunakan pekerjaan mesin pembuat dekorasi berulang. Agar dapat menghemat biaya, perawatan ornamen sering kali di batasi hanya pada bagian yang paling sering terlihat pada bangunan.
 |
| Chrysler Building: image courtesy by urbanremainschicago |
Custom Search
