LINGKAR WARNA: Tips membuat curriculum vitae cv arsitektur yang baik Tips membuat curriculum vitae cv arsitektur yang baik ~ LINGKAR WARNA -->

Sunday, April 10, 2016

10 april 2016

Tips membuat curriculum vitae cv arsitektur yang baik
image courtesy by ali said
kami membagi dua jenis tipikal cv yang baik kedalam dua kategori berdasarkan kepada siapa cv itu di tujukan

1. cv di tujukan kepada biro atau konsultan arsitektur
2. cv yang di tujukan kepada pengembang atau perusahaan yang memiliki divisi arsitektur atau perencanaan

kami membagi berdasarkan ke dua hal tersebut di atas karena cv yang dibutuhkan untuk ke duanya sangat berbeda satu dengan yang lainnya berdasarkan pengalaman yang kami ketahui. 

Baiklah adapun perbedaan di antara keduanya adalah

yang pertama. cv yang di tujukan kepada biro arsitektur biasanya lebih di senangi apabila tampil maksimal, "menunjukkan" semua skill dalam media cv, Seperti pengolahan grafis cv tersebut, pengaturan komposisi cv, pemilihan foto profile dan yang lainnya, berbeda dengan cv yang ditujukan kepada perusahaan berdivisi arsitektur yang cenderung lebih flat dan berkesan biasa saja bagi seorang arsitek terutama arsitek pemula.

yang kedua. cv yang di tujukan kepada biro arsitektur biasanya lebih di senangi apabila menampilkan lebih banyak gambar desain dengan sedikit deskripsi, sedang yang sebaliknya lebih menyenangi lebih banyak deskripsi formal dengan sedikit gambar.

yang ketiga. cv yang di tujukan kepada biro arsitektur biasanya tidak begitu memperhatikan informasi projek yang pernah di kerjakan oleh si calon pekerja dan lebih mengutamakan skillnya, sedang yang sebaliknya selain skill, mereka juga memberikan proporsi tertentu terhadap detail informasi projek yang pernah di kerjakan oleh si calon pekerja.

yang keempat. cv yang di tujukan kepada biro arsitektur biasanya tidak begitu memperhatikan tempat dimana pencari kerja sebelumnya bekerja, sedang yang sebaliknya sangat mempertimbangkan hal tersebut dan

yang kelima. cv yang di tujukan kepada biro arsitektur biasanya tidak begitu memperhatikan jenis bangunan yang pernah di desain si calon pekerja, sedang yang di sebaliknya sangat memperhatikan hal ini bahkan terkadang menjadikan persyaratan bagi para calon pekerja arsitektur.

Setelah memahami perbedaan keduanya, sekarang dalam membuat cv rekan sekalian sebaiknya sudah menyesuaikan jenis cv nya dengan pertimbangan di atas. Sebagai kesimpulan apabila rekan sekalian ingin memasukkan cv ke biro arsitek atau konsultan arsitek, poinnya adalah tampilkan hasil hasil karya anda sebanyak mungkin, tidak perduli karya itu terbangun atau tidak, real projek atau tidak, yang terpenting adalah kualitas desain dan kemampuan skilnya dapat terlihat, sedangkan apabila cv di tujukan kepada jenis yang kedua maka pastikan gambar se-tepat-nya, berikan penjelasan tentang projek dengan detail, cegah memasukkan un-release atau un-build project, cegah desain portofolio yang ofer grafis dan yang lainnya.

Nah untuk menggenapi pamahaman anda tentang tema pembahasan kita kali ini jangan lupa juga membaca dua artikel berikut Membangun karir profesi arsitektur sejak dini dan membangun portofolio desain secara online . Semoga bermanfaat.





Author

My photo
Ali Said, ST
ali said adalah lulusan arsitektur universitas hasanuddin tahun 2010, sehari hari bekerja sebagai profesional arsitek, lebih khusus mendesain rumah dan perumahan, di sela sela kesibukannya juga aktif menulis sebagai blogger desain dan arsitektur

Daftar Isi

Lingkar Media. Powered by Blogger.

Popular Posts 7 days