LINGKAR WARNA: Inilah daftar istilah istilah yang anda harus ketahui dalam sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung! bagian 1 Inilah daftar istilah istilah yang anda harus ketahui dalam sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung! bagian 1 ~ LINGKAR WARNA -->

Saturday, May 28, 2016



29 mei 2016

Bismillahirrahmanirrahim

- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Pada daftar kita kali ini, kami membaginya menjadi dua artikel karena banyaknya list poin istilah yang kurang nyaman jika di luangkan dalam satu artikel, dan seperti judulnya istilah istilah berikut ini adalah istilah istilah yang memang anda harus ketahui sebagai seorang arsitek dalam aktifitasnya bekerja profesional sebagai seorang arsitek.


image courtesy by homeround






Atrium #1 adalah ruang di dalam bangunan gedung yang menghubungkan dua tingkat atau lebih dan: keseluruhan atau sebagian ruangannya tertutup pada bagian atasnya oleh lantai.

Atrium #2 adalah ruang di dalam bangunan gedung yang menghubungkan dua tingkat atau lebih dan: termasuk setiap bagian bangunan gedung yang berdekatan tetapi tidak terpisahkan oleh penghalang yang sesuai untuk kebakaran, dan

Atrium #3 adalah ruang di dalam bangunan gedung yang menghubungkan dua tingkat atau lebih dan: tidak termasuk lorong tangga, lorong ram atau ruangan dalam saf.

Bangunan gedung, adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus.

Bangunan gedung umum, adalah bangunan gedung yang digunakan untuk segala macam kegiatan kerja antara lain untuk: Pertemuan umum.Perkantoran.Hotel.Pusat Perbelanjaan/Mal.Tempat rekreasi/hiburan.Rumah sakit/perawatan.Museum.

Bagian-bagian bangunan gedung, adalah bagian dari elemen bangunan gedung yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya memikul beban, pengisi, dan lain-lain.

Bahaya kebakaran, adalah bahaya yang diakibatkan oleh adanya ancaman potensial dan derajat terkena pancaran api sejak dari awal terjadi kebakaran hingga penjalaran api, asap dan gas yang ditimbulkan.

Bahan lapis penutup, adalah bahan yang digunakan sebagai lapisan bagian dalam bangunan gedung seperti plesteran, pelapis dinding, panel kayu dan lain-lain.

Beban api, adalah jumlah nilai kalori netto dari bahan-bahan mudah terbakar yang diperkirakan terbakar dalam kompartemen kebakaran, termasuk bahan lapis penutup, bahan yang dapat dipindahkan maupun yang terpasang serta elemen bangunan gedung.

Besmen, adalah ruangan di dalam bangunan gedung yang letak laintainya secara horizontal berada di bawah permukaan tanah yang berada di sekitar lingkup bangunan gedung tersebut.

Blok, adalah suatu luasan lahan tertentu yang dibatasi oleh batas fisik yang tegas, seperti laut, sungai, jalan, dan terdiri dari satu atau lebih persil bangunan gedung.

Bukaan penyelamatan, adalah bukaan/lubang yang dapat dibuka yang terdapat pada dinding bangunan gedung terluar, bertanda khusus, menghadap ke arah luar dan diperuntukkan bagi unit pemadam kebakaran dalam pelaksanaan pemadaman kebakaran dan penyelamatan penghuni.

Dinding api, adalah dinding yang mempunyai ketahanan terhadap penyebaran api yang membagi suatu tingkat atau bangunan gedung dalam kompartemen-kompartemen kebakaran.

Dinding dalam, adalah dinding di luar dinding biasa atau bagian dinding.

Dinding luar, adalah dinding luar bangunan gedung yang tidak merupakan dinding biasa.

Dinding panel, adalah dinding luar yang bukan dinding pemikul di dalam rangka atau konstruksi sejenis, sepenuhnya didukung pada tiap tingkat.

Eksit, adalah bagian dari sebuah sarana jaln ke luar yang dipisahkan dari tempat lainnya dalam bangunan gedung oleh konstruksi atau peralatan untuk menyediakan lintasan jalan yang diproteksi menuju eksit pelepasan.

Eksit horizontal, adalah suatu jalan terusan dari satu bangunan gedung ke satu daerah tempat berlindung di dalam bangunan gedung lain pada ketinggian yang hampir sama, atau suatu jalan terusan yang melalui atau mengelilingi suatu penghalang api ke daerah tempat berlindung pada ketinggian yang hampir sama dalam bangunan gedung yang sama, yang mampu menjamin keselamatan dari kebakaran dan asap yang berasal dari daerah kejadian dan daerah yang berhubungan.

Elemen bangunan gedung, adalah bagian bangunan gedung yang diantaranya berupa lantai, kolom, balok, dinding, atap dan lain-lain.

Eskalator, adalah tangga berjalan dalam bangunan gedung.

Hidran halaman, adalah alat yang dilengkapi dengan slang dan mulut pancar(nozzle) untuk mengalirkan air bertekanan, yang digunakan bagi keperluan pemadaman kebakaran dan diletakkan di halaman bangunan gedung.

Slang kebakaran, adalah slang gulung yang dilengkapi dengan mulut pancar(nozzle) untuk mengalirkan air bertekanan.

Tingkat Ketahanan Api (TKA), adalah tingkat ketahanan api yang diukur dalam satuan menit, yang ditentukan berdasarkan standar uji ketahanan api untuk kriteria sebagai berikut : ketahanan memikul beban (kelayakan struktur), ketahanan terhadap penjalaran api (integritas), ketahanan terhadap penjalaran panas (isolasi).

Integritas, dikaitkan dengan TKA adalah kemampuan untuk menahan penjalaran api dan udara panas sebagaimana ditentukan pada standar.

Isolasi, dikaitkan dengan TKA adalah kemampuan untuk memelihara temperatur pada permukaan yang tidak terkena panas langsung dari tungku pembakaran pada temperatur di bawah 1400 C sesuai standar uji ketahanan api.

Intensitas kebakaran, adalah laju pelepasan energi kalor fiukur dalam Watt, yang ditentukan baik secara teoritis maupun empiris.

Jalan akses, adalah jalur pencapaian yang menerus dari perjalanan ke atau di dalam bangunan gedung yang cocok digunakan untuk/oleh orang cacat sesuai dengan standar aksesibilitas.

Jalan penyelamatan/evakuasi, adalah jalur perjalanan yang menerus (termasuk jalan ke luar, koridor/selasar umum dan sejenis) dari setiap bagian bangunan gedung termasuk di dalam unit hunian tunggal ke tempat yang aman di bangunan gedung kelas 2, 3 atau bagian kelas 4.

Jalur lintasan yang dilindungi terhadap kebakaran, adalah koridor/selasar atau ruang semacamnya yang terbuat dari konstruksi tahan api, yang menyediakan jalan penyelamatan ke tangga, ram yang dilindungi terhadap kebakaran atau ke jalan umum atau ruang terbuka.

Kelas bangunan gedung, adalah pembagian bangunan gedung atau bagian bangunan gedung sesuai dengan jenis peruntukan atau penggunaan bangunan gedung

Kelayakan struktur, yang dikaitkan dengan TKA adalah kemampuan untuk memelihara stabilitas dan kelayakan kapasitas beban sesuai dengan standar yang dibutuhkan.

Kelengkapan lingkungan bangunan gedung, meliputi: hidran, sumur gali atau reservoir, dan komunikasi umum.

Kereta lif, adalah ruangan atau tempat yang ada pada sistem lif, yang di dalamnya penumpang berada dan atau diangkut.

Ketahanan api, yang diterapkan terhadap komponen struktur atau bagian lain dari bangunan gedung yang artinya mempunyai TKA sesuai untuk komponen struktur atau bagian lain tersebut.

Persyaratan teknis, adalah ketentuan teknis yang mengupayakan kesempurnaan dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pemanfaatan bangunan gedung terhadap pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungannya.

Kompartemen kebakaran, adalah Keseluruhan ruangan pada bangunan gedung; atau Bila mengacu ke: Menurut persyaratan fungsional dan kinerja, adalah setiap bagian dari bangunan gedung yang dipisahkan oleh penghalang kebakaran/api seperti dinding atau lantai yang mempunyai ketahanan terhadap penyebaran api dengan bukaan yang dilindungi secara baik. dan Menurut persyaratan teknis, bagian dari bangunan gedung yang dipisahkan oleh dinding dan lantai yang mempunyai TKA tertentu.

sumber: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 26/PRT/M/2008 TANGGAL 30 DESEMBER 2008

Jika anda menyenangi artikel artikel kami, donasikan sedikit waktu like FP kami di bawah ini, dan share artikel artikel kami. setiap sharing dari anda adalah semangat baru buat kami untuk terus berkarya. Semoga bermanfaat!!!!


Berbagai inspirasi desain dari pallet bekas
Aneka kerajinan tangan dari barang bekas 
Membangun portofolio desain arsitektur
Desain inspiratif dari bronjong batu 
Prinsip prinsip desain warna
Desain furniture inspiratif dari kardus bekas 
Desain masjid minimalis
SIPTB
Perumahan modern minimalis di kota makassar
Kumpulan sayembara arsitektur 2016



Author

My photo
Ali Said, ST
ali said adalah lulusan arsitektur universitas hasanuddin tahun 2010, sehari hari bekerja sebagai profesional arsitek, lebih khusus mendesain rumah dan perumahan, di sela sela kesibukannya juga aktif menulis sebagai blogger desain dan arsitektur

Daftar Isi

Lingkar Media. Powered by Blogger.

Popular Posts 7 days