LINGKAR WARNA: Membangun karir profesi arsitek sejak dini Membangun karir profesi arsitek sejak dini ~ LINGKAR WARNA -->

Wednesday, October 07, 2015





Ada banyak jalur praktek profesi yang bisa anda  lakukan setelah berkuliah, mengetahuinya sejak dini sangat bermanfaat guna merencanakan karir profesi arsitek anda. Agar pembahasan tidak melebar maka perlu kita batasi pembahasan kali ini hanya sebatas pada praktek yang berkenaan atau berdekatan dengan disiplin ilmu arsitektur saja adapun yang lainnya kita tidak akan bahas di sini.

lihat juga
PENTING! ARSITEK BIASAKAN BEKERJA DENGAN KONTRAK KERJA
ENTREPRENEUR ARSITEKTUR
PAMERAN INDOBUILDTECH MAKASSAR
DISKUSI ARSITEK MAKASSAR
STANDAR BIAYA PERENCANAAN RUMAH TINGGAL IAI SULSEL
ARSITEK MAKASSAR MEMULAI KEBIASAAN POSITIF 
TAHAP DEMI TAHAP MENDIRIKAN BIRO ARSITEK BERBADAN HUKUM
CERDAS MENYIKAPI UNDANG UNDANG ARSITEK
SALAHKAH MEREKA YANG COPY PASTE 
MEMBANGUN KARIR PROFESI ARSITEK SEJAK DINI 

Perlu juga di pahami apa yang melatar belakangi saya penulis mengangkat tema ini sebagai topik bahasan kita kali ini. Saya  sendiri masih sangat baru di bidang ini, dimana saya memulai karir profesi saya di tahun 2010 lalu, kurang lebih 5 tahun yang lalu, masih sangat baru. Di tahun  ke lima inilah saya melihat kebelakang dan menyadari banyak hal yang tidak efektif dalam praktek saya yang seandainya telah sejak awal diketahui, hal ini bisa saja sangat membantu. Dengan artikel inilah saya  berharap dapat menambah kekayaan informasi rekan sekalian terutama bagi anda yang baru saja akan memulai praktek profesi.  Lalu apa saja itu??? sabar.......saya masih akan menambahkan sedikit pengantar lagi agar kita bisa lebih memahami konteks pembahasan ini.




Membangun karir profesi juga akan mendudukkan kita pada dua kondisi dan pada setiap kondisi ini menghasilkan perbedaan metode dalam membangun karir profesi anda. Dua kondisi tersebut adalah

yang pertama. Kondisi dimana kita memiliki cukup modal untuk membangun karir profesi kita, bisa karena orang tua cukup mampu ataupun karena adanya sumber modal yang lainnya.
 
Yang kedua. Kondisi dimana anda harus bergelut sendiri untuk memodali karir profesi anda.

Baiklah go to the point lalu bagaimana “ Membangun karir profesi sejak dini”??? Secara umum hanya ada tiga jalur praktek profesi yang bisa anda tempuh setelah berkuliah (s1)

YANG PERTAMA. Bekerja pada orang lain atau instansi lain milik pemerintah atau swasta.
YANG KEDUA. Bekerja sebagai dosen atau tenaga pengajar
YANG KETIGA. Mendirikan biro arsitek sendiri atau bekerja sendiri "freelancer"

Penjelasan

YANG PERTAMA. Bekerja pada orang lain atau instansi lain milik pemerintah atau swasta.
 
Pada jalur pertama ini anda bisa bekerja pada biro arsitek misalnya, instansi pemerintah seperti dinas PU, BUMN, developer, corporasy, contractor dan lain sebagainya dimana poinnya adalah anda memiliki atasan di dalamnya, maka pada jalur seperti ini hal yang perlu anda  perhatikan adalah jenjang karir dengan cara mengoptimalkan hal hal berikut ini:

rekam jejak karir (posisi)
Kami merekomendasikan posisi yang bersentuhan langsung dengan lapangan atau on site, bisa di mulai dengan bekerja sebagai inspector atau pengawas lapangan, selanjutnya engineer atau project architect dan seterusnya. Pada jalur ini posisi architect officer tidak terlalu di minati hal ini di sebabkan oleh coorporasi atau perusahaan lebih sering meng-sub kan item perencanaan ke luar sistem mereka dengan menyewa jasa konsultan perencana sedang arsiteknya sendiri lebih dipersiapkan untuk pekerjaan pekerjaan lapangan.

job description (kemampuan dan kapasitas)
Sebaiknya anda terlibat di dalam jobdesk yang lebih luas, dan hindari jobdesk yang sederhana seperti misalnya bekerja sebagai drafter saja, atau sebagai sesuatu yang spesifik saja hal ini tidak cukup efektif untuk membangun karir profesi anda. Sebagai pemula sebaiknya anda terlibat dalam jobdesk yang lebih luas, Seperti melakukan survey lapangan, desain perencanaan, membuat gambar kerja, menghitung RAB, berkomunikasi dengan vendor atau pekerja lapangan, pengawasan dan lain sebagainya. Cukup berat memang di banding dengan salary yang di tawarkan tetapi percayalah pengalaman ini akan mendongkrak karir profesi anda dengan cepat pada jalur pertama ini. 

real company (perusahaan nyata dan memiliki kelas)
Sebaiknya bekerja pada "real company", perusahaan dengan manajemen yang rapih bukan perusahaan konfensional yang di olah secara traditional, mengapa demikian??? di perjalanannya mungkin anda akan di hadapkan dengan kondisi dimana anda harus berpindah pindah perusahaan karena kontrak kerja yang telah selesai dan lain sebagainya. Tempat kerja sebelumnya itu termaksud hal hal yang mempengaruhi posisi anda di perusahaan berikutnya semakin bonafit tempat kerja anda sebelumnya bisa mempengaruhi sikologi dan kepercaan pada perusahaan berikutnya.

kualifikasi sertifikasi
Sembari bekerja jangan lupa untuk melengkapkan diri dengan sertifikasi sertifikasi ke ahlian hal ini juga sangat mempengaruhi karir profesi anda. Pada perusahaan perusahaan besar baik milik swasta maupun pemerintah setiap keahlian harus di buktikan secara administratif dengan sertifikat sertifikat tersebut.

YANG KEDUA. Bekerja sebagai dosen atau tenaga pengajar.

Pada jalur yang kedua ini apa yang harus anda perhatikan adalah Jenjang pendidikan profesi, dimana untuk menjadi seorang dosen atau tenaga pengajar menuntaskan tingkat pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah menjadi isu utama pada jalur ini. 

Telah kita ketahui bahwa dewasa ini anda membutuhkan minimal ijazah S2 untuk menjadi seorang dosen. Hal ini mengharuskan anda untuk segera melanjutkan study anda ke jenjang yang lebih tinggi. Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah bagaimana apabila tenyata kita tidak cukup modal untuk melanjutkan study, karena melanjutkan study butuh modal yang lumayan besar dewasa ini. Ada beberapa strategy yang bisa anda tempuh untuk mensukseskan keinginan anda ini

yang pertama. mencari beasiswa study untuk S2, ada banyak artikel yang telah menjelaskan bagaimana cara untuk mendapatkan beasiswa ini, silahkan anda browsing.

yang kedua. join perguruan tinggi baru untuk menjadi seorang dosen disana, dan dapatkan beasiswa melalui institusi tersebut.

yang ketiga. bekerja sembari mengumpulkan modal untuk biaya kuliah, bisa dengan jalur pertama bekerja dengan orang lain atau bisa dengan bekerja secara freelance

berikutnya untuk diketahui yang menjadi point saya penulis pada pembahasan jalur kedua ini adalah melanjutkan jenjang perkuliahan memang tidak serta merta memudahkan anda menjadi dosen atau tenaga pengajar tetapi apa yang harus anda persiapkan untuk jalur ini yaitu melanjutkan pendidikan adalah kemestian yang anda harus persiapkan dan lakukan. Bahkanpun setelah anda telah menjadi dosen atau tenaga pengajar.

YANG KETIGA. Mendirikan biro arsitek sendiri atau bekerja sendiri "freelancer"
 
Untuk jalur ketiga ini sebaiknya anda memperhatikan hal-hal ini

yang pertama. Kami merekomendasikan sebelum mendirikan biro arsitek sendiri ada baiknya anda bekerja pada beberapa biro arsitek dahulu, ini akan sangat membantu anda dalam mengatur dan memanage biro anda nantinya. Hal ini juga bisa mendorong kepada prilaku yang lebih bijak dalam menyikapi etika dalam berprofesi.

lihat juga

yang kedua. Disiplin menjadi kata kunci pada jalur ini, upaya untuk senantiasa meningkatkan kualitas hasil kerja adalah kebiasaan yang harus terus di galakkan dan membangun team work adalah kepentingan utamanya.

yang ketiga. Kompetisi atau sayembara adalah hal yang tidak boleh terlewatkan, telah menjadi fakta bahwa hampir semua biro arsitek di dunia maupun di indonesia besar melalui kompetisi ataupun sayembara.

yang keempat. Memahami pola konsumsi pasar terhadap kebutuhan jasa desain perencanan, caranya dengan mengikuti forum forum diskusi yang berbicara mengenai hal itu secara spesifik profesi arsitektur atau pada skop yang lebih luas.

yang kelima. Bersifat fleksibel dalam bisnis arsitektur, misalnya dengan menawarkan jasa desain and build, desain dan pengawasan dan atau jasa lainnya yang masih sejalan dengan profesi arsitektur.

yang keenam. Aktif mendesain dan membangun portofolio secara online maupun off line

Catatan: 

Setelah berkuliah dan sebelum memulai karir profesi arsitek anda ada baiknya anda telah mengetahui pada jalur yang mana anda akan membangun karir anda, dan pada item mana anda akan mengoptimalkan karir tersebut.

Pada beberapa kasus berpindah pindah jalur profesi atau item pekerjaan tidak cukup menguntungkan bagi karir profesi anda. Dimana karir profesi arsitek yang anda lakoni tidak akan terbangun optimal.

Ada banyak ke untungan pada jalur kedua yaitu menjadi seorang dosen dari sisi profesi, salah satunya adalah anda tetap saja bisa terlibat pada jalur paraktek profesi pertama  di kontrak sebagai tenaga ahli dan atau mendirikan biro arsitek sendiri.

Untuk jalur profesi arsitek bagian pertama dan kedua keseluruhannya mempersyaratkan nilai toofel, kecuali pada sebagian developper dan contractor.

Punya ide ide dan pemikiran membangun mengenai profesi arsitektur, share pengalaman anda bersama kami di www.lingkarwarna.com melalui email: Acanklee@gmail.com atau lsc09@yahoo.co.id , ada ribuan pengunjung tiap harinya yang mengakses website ini. Berhenti mengeluh dan mari jadi bagian dari perubahan melalui tulisan tulisan positif mengenai profesi arsitek. Bravo Arsitektur!!!

Demikian dulu pembahasan kali ini semoga bermanfaat, wassalam (cnk)




Author

My photo
Ali Said, ST
ali said adalah lulusan arsitektur universitas hasanuddin tahun 2010, sehari hari bekerja sebagai profesional arsitek, lebih khusus mendesain rumah dan perumahan, di sela sela kesibukannya juga aktif menulis sebagai blogger desain dan arsitektur

Daftar Isi

Lingkar Media. Powered by Blogger.

Popular Posts 7 days