LINGKAR WARNA: Desain arsitektur bambu The Ring Celestial Bliss Desain arsitektur bambu The Ring Celestial Bliss ~ LINGKAR WARNA -->

Friday, February 12, 2016

13 februari 2016

Bismillahirrahmanirrahim

 - بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

The Ring Celestial Bliss adalah sebuah ruang publik berbentuk amphitheater dengan baground panggung atau pelataran yang unik, di desain dengan pembentuk artistik baja dan bambu yang juga berfungsi sebagai layar raksasa. Di desain oleh biro arsitek J.J. Pan and Partners, The Ring Celestial Bliss tampil sangat mengagumkan di salah satu sudut kota Hsinchu, Taiwan. Di malam hari bangunan ini terlihat memancarkan cahaya berwarna warni menjadi landmark dan ikon kawasan tersebut.

Desain arsitektur bambu
image courtesy by J.J. Pan and Partners




Desain arsitektur bambu
image courtesy by J.J. Pan and Partners
Setiap tahunnya masyarakat cina taiwan merayakan tahun baru cina di mana salah satu bagian terpenting dari perayaan ini adalah festifal lampion atau lentera. The Ring Celestial Bliss adalah menjadi salah satu bagian terpenting pada festifal ini, dimana sepanjang perayaan festifal orang orang berdatangan, berkumpul dan berdoa di tempat ini, mengungkapkan harapan harapan yang baik untuk tahun berikutnya. Tampak juga memang The Ring Celestial Bliss tampil seperti sebuah lampion lentera raksasa.
Desain arsitektur bambu
image courtesy by J.J. Pan and Partners
Tampak terlihat pada gambar di atas, bagaimana struktur pembentuk karya arsitektur ini, Struktur utamanya adalah baja reusable, di bungkus dua bahan utama yaitu bambu dan fabric reusable. Bambu di sisi luar, fabric di sisi dalam cekungan yang juga berfungsi sebagai layar amphitheater. Groundcover atau lantai area amphitheater ini juga bebahan bambu yang telah di bentuk sedemikian rupa sehingga nyaman untuk di gunakan.

Desain arsitektur bambu
image courtesy by J.J. Pan and Partners
Perlu juga di ketahui bahwa pemilihan bentuk dan penggunaan bahan untuk amphitheater ini di inspirasi oleh sejarah dan karakteristik kota Hsinchu itu sendiri, di mana di masa dahulu kota ini di kenal dengan julukan "kota berdinding bambu" sebagaimana dapat kita saksikan bahwa amphitheater ini dari luarnya terlihat seperti di liputi atau berdinding bambu.

Desain arsitektur bambu
image courtesy by J.J. Pan and Partners
Bangunan dari The Ring Celestial Bliss ini setelah seluruh rangkaian perayaan tahun baru cina berakhir struktur bajanya akan di gunakan kembali untuk kebutuhan sebuah sekolah di Taitung, bambu bambu yang di gunakan akan di kumpulkan dan di sumbangkan sebagai bahan pembangunan ruang kelas ramah lingkungan di kota yang sama. Fabric yag di gunakan sebagai layar screennyapun akan di gunakan kembali untuk keperluan lainnya.


Desain arsitektur bambu
image courtesy by J.J. Pan and Partners




Author

My photo
Ali Said, ST
ali said adalah lulusan arsitektur universitas hasanuddin tahun 2010, sehari hari bekerja sebagai profesional arsitek, lebih khusus mendesain rumah dan perumahan, di sela sela kesibukannya juga aktif menulis sebagai blogger desain dan arsitektur

Daftar Isi

Lingkar Media. Powered by Blogger.

Popular Posts 7 days